(Berita ini merupakan ralat atas berita sebelumnya yang menyatakan pelatihan guru untuk kurikulum 2013 akan dilaksanakan bulan Maret 2013).
Ya begitulah, ibarat kata pepatah "anjing menggonggong, kapilah berlalu". Betapa banyak pun suara-suara sumbang tentang Kurikulum baru 2013, pemerintah tetap pada pendiriannya: menerapkan kurikulum 2013 mulai tahun ajaran 2013/2014. Lebih cepat lebih baik, itu mungkin prinsip pemerintah.
Jika sudah begini, ya mau apa lagi selain menerima saja apa maunya pemerintah. Memang pemerintah yang punya kuasa, kok. Tinggal kita yang di lapangan menyiapkan diri sebaik-baiknya sehingga apa yang dihendaki pemerintah, yaitu membaiknya kualitas pendidikan dan kualitas lulusan dapat tercapai.
Untuk menyongsong penerapan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014, pemerintah akan menyelenggarakan pelatihan bagi guru-guru kelas I, IV, VII, dan X. Pelatihannya sendiri akan dilaksanakan pada bulan April dan Mei 2013.
"April dan Mei itu nanti ada libur semester dan bisa dimanfaatkan untuk pelatihan,"kata Mendikbud, Muhammad Nuh. Ini disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Sabtu (2/2/2013) di Surabaya, Jawa Timur.
Pelatihan tersebut ditujukan bukan hanya untuk guru, tetapi juga para kepala sekolah dan pengawas pendidikan. Kemdikbud akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan masing-masing daerah dan LPMP dalam penyelenggaraan pelatihan ini.
"Sebelum tahun ajaran baru dimulai. Guru sudah siap untuk menerapkan kurikulum ini," tambah Muhammad Nuh.
Ya mudah-mudahan pelatihan ini berjalan lancar seperti yang diharapkan dan para guru bisa dengan mudah memahami inti dari kurikulum baru 2013. Mudah-mudahan terbentuk kesamaan persepsi dan interpretasi. Kesamaan persepsi dan interpretasi ini sangat penting, karena jika sudah mulai timbul multi tafsir, alamat kekacauan di lapangan dan tujuan akan jauh dari tercapai.
Mudah-mudahan pula ke depan, tidak ada lagi kata kurikulum harus diubah lagi.
Penulis asli tulisan ini ada pada admin smppgrijatinangor.blogspot.com.
No comments:
Post a Comment