Pada kurikulum 2013, kegiatan ekstrakurikuler Praja Muda Karana, atau biasa akrab disebut Pramuka, akan menjadi kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) wajib bagi peserta didik di Sekolah Dasar. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menjelaskan, Pramuka bukan menjadi mata pelajaran wajib, melainkan tetap menjadi kegiatan ekstrakurikuler.
“Komposisi proses pembelajaran kan ada intrakurikuler dan ekstrakurikuler,” katanya kepada wartawan usai penandatangan Nota Kesepahaman dengan Dewan Mesjid Indonesia di Gedung A Kemdikbud, Selasa (20/11).
Menteri Nuh mengatakan, setidaknya ada dua hal yang menjadi alasan dalam menjadikan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib. “Pertama, dasar legalitasnya jelas. Ada undang-undangnya,” ujarnya. Undang-undang yang dimaksud adalah UU Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
Alasan kedua, Pramuka mengajarkan banyak nilai, mulai dari kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam, hingga kemandirian. "Dari sisi organisasinya juga sudah proven. Jadi, kami sarankan ekstra yang satu ini wajib di semua level, terutama untuk siswa SD/ MI," ucapnya.
Rencana ini masih akan dimatangkan dengan melibatkan pihak lain. Mendikbud menuturkan, akan ada segitiga yang akan terlibat dalam pematangan konsep Pramuka menjadi ekskul wajib, yaitu segitiga antara Kemdikbud, Kemenpora, dan Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka.
Beberapa hal yang akan dilakukan untuk mendukung Pramuka sebagai ekskul wajib di kurikulum 2013 antara lain melakukan penataran untuk guru-guru pengajar Pramuka. Bahkan rencananya, guru pengajar Pramuka bisa mendapat kredit poin dan bisa masuk dalam penghitungan jam mengajar profesi guru. Selain itu juga akan dilakukan revitalisasi organisasi di tiap sekolah, serta dukungan pendanaan dari Kemdikbud. (DM)
Berita diambil dari: kemdiknas.go.id
Berita diambil dari: kemdiknas.go.id
percuma saja pramuka wajib. namun faktanya pas ada ekstra ga ada anak yang datang. dinas kurang tegas.pada dasarnya pramuka datang dari kemauan diri sendiri tidak DIPAKSAKAN namun buktinya pemerintah seperti memaksa siswa untuk mengikuti pramuka.tidak semua siswa mampu seperti itu.banyak siswa yang berprinsip semakin dipaksa mereka akan semakin benci.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteSetuju, jika anak dipaksa untuk mengikuti Pramuka bukannya mereka suka mereka akan berpikir Pramuka itu membosankan karena dihati mereka saja tidak ikhlas. Dan juga mereka seharusnya sadar jika mereka nethink ke Pramuka mereka akan tidak mendapatkan apa yang seharusnya bisa ia dapatkan di Pramuka.
DeleteSetuju. Saya sebagai siswa sangat tidak setuju pramuka diwajibkan. Karena siswa harus bisa memilih sendiri apa yang akan ditekuninya
DeleteSetuju,aku sangat gak suka pramuka
ReplyDeletesetuju aku sendiri juga nggak mau pramuka
DeleteSaya sangat tidak suka dengan Pramuka. Setiap hari rabu di sekolah kami sudah gitu keadaan jam 2.30 musti dipaksa pramuka bahkan waktu saya duduk malahan panas tanah di sekolah kami. Saya sampai panas-panasan dan lelah hingga jam 4 pulang dan jam 5 tidur hingga setengah 7.
ReplyDeleteMending kalau pramuka dilaksanakan setiap sebulan sekali. Malahan setiap minggu 1 hari sekali pada hari rabu, pramuka seperti tuntutan seperti yang terjadi di purwakarta kalau program KB jadi tuntutan dan wajib di purwakarta.
Percuma ngejalanin pramuka kalo gk ikhlas juga. Jujur saya gk suka.
ReplyDeletePramuka wajib = Eskul Bangsat dari boomer asu
ReplyDeleteSebenarnya sudah oke kalo untuk mandiri dll, tapi dr pramuka kita tahu bahwa hierarki di Indonesia itu tinggi dan tdk baik/ senioritas yg menghalalkan segala cara agar adek klsnya nurut dan tdk berani macam2
ReplyDeleteItu sangat tdk mendidik malah membunuh karakter dan takut untuk bersikap logis, saya harap perlu dievaluasi lagi atau malah dihapus saja ganti yg lainya